- 41 kali sebagai bentuk II kata kerja - ʿadhaba (عَذَّبَ)
- 322 kali sebagai kata benda - ʿadhāb (عَذَاب)
- 2 kali sebagai kata benda - ʿadhb (عَذْب)
- 4 kali sebagai bentuk II aktif participle - muʿadhib (مُعَذِّب)
- 4 kali sebagai bentuk II passive participle - muʿadhabīn (مُعَذَّبِين)
Berdasarkan kajian makna huruf Al Qur'an, kata Adzab dapat diuraikan sebagai berikut :
Ain ( ع ) = Tinggi, Mendaki Sulit,
Dz ( ذ ) = Kaidah Rendah
Alif = Paling
Ba ( ب ) = Dalam, Mendalam
Sehingga berdasarkan kajian diatas, kata Adzab ( عذاب ) bisa dimaknai sebagai sesuatu yang Sulit (Kesulitan tingkat tinggi) kemudian direndahkan pada posisi yang paling dalam, direndahkan serendah-rendahnya.
'Adzabun Alim ( عذاب أليم )
Alif = Yang Paling, Puncak
L = Ditujukan
Y = Segala sesuatu
M = Nama sesuatu
Adzabun - aliym = Puncak dari segala sesuatu adzab
Adzabun 'Azhiym ( عذاب عظيم )
Ain = tinggi
Zh = tanpa batas, unlimit
Y = segala sesuatu
M = Sesuatu
'Adzabun 'Azhiym adalah adzab tanpa ada batasan apapun, adzab kelas bebas.
Kita akan takut dengan sesungguhnya jika kita telah mempunyai ilmu, sehingga faham apa yang diterangkan Allah melalui al Qur'an.
Dengan ilmu Fisika, kita akan faham, bagaimana tubuh kita akan diurai cell by cell dengan system fusi dan fisi.
Dengan ilmu kimia, kita akan faham, kenapa penghuni neraka diberi Zaqum dan Dhoriq.
Dan demikian (pula) di antara manusia, binatang-binatang melata dan binatang-binatang ternak ada yang bermacam-macam warnanya (dan jenisnya). Sesungguhnya yang takut kepada Allah di antara hamba-hamba-Nya, hanyalah ulama. Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Pengampun. ﴾ Faathir:28 ﴿
Mari jadikan hal tersebut diatas menjadi pemicu kita untuk semakin giat belajar dalam rangka mengejar ilmu.
Sehingga dengannya kita masuk kedalam ridho Allah dan terhindar dari adzab Nya,
Aamiin Ya Robbal Alamiyn...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar