Sabtu, 14 Desember 2019

Kajian Kata Hajar & Hujuroot di dalam Al Qur’an

Kajian tentang Kata Hajar & Hujuroot di dalam Al Qur’an


Kata HAJAR atau HUJUROOT di dalam Al Qur’an berasal dari akar kata Ha, Him, Ro ( ح ج ) ر . Kata ini muncul sebanyak 21 kali di dalam Al Qur’an dalam 6 bentuk turunan.

HAJAR ( حجر ) = BATU

Ha ( ح ) = Arus - Aliran - Cairan - Mengalir,
Jim ( ج ) = Memusat, Membatu,
Ro ( ر ) = Lingkaran, Siklus, Perputaran, Berbagai Hal Fokus,

Jadi Hajar ( حجر ) / Batu

adalah berasal dari sesuatu yang mengalir, aliran, arus berupa (Magma Fluida/Cair) yang keluar dari perut bumi(erupsi gunung berapi)dan mengalami proses memadat atau membatu untuk kemudian terus mengalami proses lebih lanjut dalam putaran siklus batuan (rock cycle) yang berulang-ulang.

HUJUROOT ( حجر ا ت ) = KAMAR-KAMAR


HUJUROOT ( حجر ا ت ) = KAMAR adalah komposisi pada awal pembentukan elemen batuan. Secara Geologi, awal semua pembentukan batuan, baik itu batuan beku, sedimen dan metamorf, akan membentuk kamar-kamar. Jadi, Hajar (Batu) pada awal pembentukan dirinya akan membentuk porositas batuan atau kamar-kamarnya sendiri.

Apakah Hujuroot (Kamar-Kamar) ini Penting ?


Ya sangat penting sekali, karena faktanya semua kebutuhan hidup kita berada di Hujuroot (Kamar-Kamar) ini, dari mulai yaitu Air untuk kebutuhan kita sehari hari sampai Minyak Mentah dan Gas Bumi yang kesemuanya mengisi pori pori batuan dari mulai batuan yang memiliki porositas/kamar-kamar yang rendah sampai porositas/kamar-kamar yang tinggi seperti gambaran porositas berikut ini :

HUJUROOT ( حجر ا ت ) = KAMAR adalah komposisi pada awal pembentukan elemen batuan. Secara Geologi, awal semua pembentukan batuan, baik itu batuan beku, sedimen dan metamorf, akan membentuk kamar-kamar. Jadi, Hajar (Batu) pada awal pembentukan dirinya akan membentuk porositas atau kamar-kamarnya sendiri.

Batuan Sedimen

Tersusun atas butiran butiran hasil dari pelapukan - erosi - transportasi batuan asal. Karena butirannya beraneka ukuran dan bentuk, maka akan menyisakan pori pori / kamar kamar / chamber / hujuurat. Istilah geologinya adalah porositas.
(Gambar 1. Porositas Batuan Sedimen) 2. Nomer 1 diatas membahas Mikroskopis batuan sedimen yang terdiri dari Mikro-Hujuroot berupa pori-pori. Nah secara Makroskopis, batuan sedimen berkomposisi/berbentuk kamar kamar yang berlapis lurus.


(Gambar 1. Batuan Sedimen)

Batuan Beku


Makna Alif dan Ta adalah batuan yang dari awal pembentukannya berkomposisi / tersusun dari kamar-kamar / Hujuroot berbentuk Alif ( ا ) / Vertikal / Tiang / Kolom, istilah Geologinya Columnar Joint. Columnar Joint adalah Struktur Geologi dimana terdiri dari kolom-kolom (umumnya ditemukan dalam bentuk hexagonal). Terpisah oleh patahan atau retakan pada batuan yag terbentuk ketika batuan tersebut mengalami pengkerutan oleh hilangnya suhu secara gradasional, terjadi selama proses pendinginan.


(Gambar & Video 2. Columnar Joint)

Batuan Metamorf


Hujuroot atau kamar-kamarnya berbentuk lapisan-lapisan yang melengkung akibat adanya tekanan yang kuat dari permukaan bumi menekan ke bawah permukaan. Batuan Metamorf (atau batuan malihan) adalah salah satu kelompok utama batuan yang merupakan hasil transformasi atau ubahan (metamorfisme) dari suatu tipe batuan yang telah ada sebelumnya.


(Gambar & Video 3. Metamorphic Rock)


Kesimpulan
Kata Hajar ( حجر ) Batu berdasarkan kajian makna huruf Al Qur’an menjelaskan tentang proses terbentuknya batuan dari sesuatu yang mengalir, aliran, cairan berupa (Magma Fluida/Cair) yang keluar dari perut bumi (erupsi gunung berapi) dan mengalami proses memadat atau membatu untuk kemudian terus-menerus mengalami proses lebih lanjut dalam putaran siklus batuan (rock cycle) yang berulang-ulang.

Sedangkan Kata Hujuroot ( تٰ )حجر Kamar adalah mengarah kepada komponen awal atau dasar pembentukan elemen batuan itu sendiri yang secara Geologi, pada awal pembentukan semua batuan diatas baik itu batuan beku, sedimen dan metamorf, akan membentuk ruang-ruang (chamber) atau kamar-kamar yang berbeda tingkat kepadatan porositasnya dengan beragam manfaat yang bisa kita peroleh di dalamnya.

Maha Benar Allah dengan segala Firman-Nya kesalahan hanya milik penulis semata.

20 Ramadan, 1439 5 Juni 2018

Wassalam Ditulis Oleh : Fikri Azhar Novianto
Editor : Mohammad Fahmi Tri Wahyudi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar