Sabtu, 08 April 2017

Kajian Makna Kata Dima'a ( الدِّمَاءَ ) = Darah, Larutan yang mengandung Mineral, Zat Besi

Bismillahirrohmanirrohiym

Dima'a ( الدِّمَاءَ ) = Darah
Dal ( دَ ) = Besi, Mineral ( sumber : buku mukjizat huruf2x Al Qur’an : link )
Ma'a ( مَاءَ ) = Air, Larutan, Cairan

Dima'a ( الدِّمَآءَ ), Darah adalah Larutan Mineral atau Larutan Besi


Zat besi adalah suatu zat dalam tubuh manusia yang erat dengan ketersediaan jumlah darah yang diperlukan. Dalam tubuh manusia zat besi memiliki fungsi yang sangat penting, yaitu untuk mengangkut oksigen dari paru-paru ke jaringan dan mengangkut electron.

Zat besi dalam pengangkutan oksigen harus bergabung dengan protein membentuk hemoglobin di dalam sel darah merah dan myoglobin di dalam serabut otot. Bila bergabung dengan protein di dalam sel zat besi membentuk enzim yang berperan di dalam pembentukan energi di dalam sel. via wikipedia.

Fungsi Utama Zat Besi bagi Tubuh Kita

Pembentukan Hemoglobin (Hb)
Ini adalah fungsi dan manfaat zat besi yang paling utama. Hemoglobin (Hb) adalah pembawa utama oksigen ke seluruh tubuh dan memberikan warna merah pada eritrosit (sel darah merah).

Hemoglobin sangat penting dan selalu diproduksi oleh tubuh karena manusia cenderung kehilangan darah melalui berbagai sebab seperti hancurnya sel darah merah karena memang sudah saatnya rusak, melalui luka, baik luka dalam maupun luar.

Terutama, pada wanita akan banyak kehilangan darah setiap bulan selama periode menstruasi , itulah kenapa perempuan lebih berisiko menderita anemia dibandingkan laki-laki. Jika seseorang kekurangan zat besi sehingga hemoglobin menjadi rendah maka dapat menyebabkan anemia difisiensi besi.


Zat Besi Membantu Pembentukan Hemoglobin (Hb)

Fungsi Kerja Otot

Manfaat Zat besi sangat penting bagi kerja otot, karena zat besi merupakan unsur penting yang ada pada otot yang berupa mioglobin. Mioglobin mengangkut oksigen dari hemoglobin dan berdifusi ke seluruh sel-sel otot. Tanpa Zat besi, otot akan kehilangan kekuatan dan elastisitasnya; sehingga kelemahan otot adalah salah satu tanda yang paling jelas dari anemia akibat kekurangan zat besi.

Fungsi Perkembangan Otak
Peningkatan perkembangan otak juga merupakan salah satu dari sekian banyak manfaat zat besi. Karena pasokan oksigen dalam darah dibantu oleh besi dan tentunya ini sangat penting karena otak menggunakan sekitar 20% oksigen darah. Dengan demikian zat besi secara langsung berhubungan dengan kesehatan dan fungsi otak.

Hal ini akan menunjang aktivitas kognitif dan membantu untuk menciptakan jalur saraf baru untuk mencegah gangguan kognitif seperti demensia dan penyakit Alzheimer. Oleh karena bagi mereka yang terpenuhi kebutuhan zat besinya, juaga akan lebih mudah untuk konsentrasi.

Pengaturan Suhu Tubuh Zat
Zat Besi adalah fasilitator penting untuk mengatur suhu tubuh. Menjaga suhu tubuh tetap stabil akan memungkinkan proses enzimatik dan metabolisme dapat terjadi dengan optimal pada suhu yang sesuai.

Metabolisme Energi
Fungsi zat besi lainnya yaitu sebagai bagian penting metabolisme energi dalam tubuh manusia. Hal ini melibatkan proses bagaimana energi diekstrak dari makanan yang dikonsumsi dan kemudian didistribusikan ke seluruh bagian tubuh.

Sistem Enzim
Zat besi juga sebagai bagian penting dari berbagai sistem enzimatik dan konstituen penting lainnya karena terdapat pada mioglobin, sitokrom dan katalase. Tanpa ini semua, sejumlah sistem organ akan terhambat bahkan berhenti total.

Akibat kekurangan Zat Besi
  • Kekurangan zat besi menghambat fungsi motorik normal pada bayi (aktifitas dan gerak tubuh) dan fungsi kecerdasan.
  • Anemia karena kekurangan zat besi (Iron deficiency anemia) selama kehamilan dapat meningkatkan risiko bayi premature dan berat lahir rendah (BBLR).
  • Pada orang dewasa kekurangan zat besi membuat cepat lelah menurunkan tenaga dan produktifitas kerja.
  • Selain itu, kekurangan zat besi juga dapat menurunkan daya ingat (memory), fungsi mental dan kecerdasan.


Yang Paling Berisiko kekurangan Zat Besi
  • Anak-anak dan wanita hamil berada pada risiko tinggi kekurangan zat besi karena pertumbuhan yang pesat sedangkan kebutuhan zat besi yang lebih tinggi.
  • Bayi berat lahir rendah dan bayi prematur
  • Gadis remaja dan wanita usia subur juga beresiko karena menstruasi.
  • Anak-anak yang memiliki kebutuhan kesehatan khusus, misalnya, anak-anak dengan infeksi kronis atau diet dibatasi.

Gejala kekurangan Zat Besi

Pada tahap awal kekurangan zat besi mungkin seseorang tidak memiliki tanda-tanda atau gejala apapun. Itulah sebabnya pemeriksaan screening penting bagi kelompok yang berisiko tinggi. Jika seseorang mengalami tanda-tanda dan gejala berikut ini, sebaiknya memeriksakan diri ke dokter untuk memastikan apakah dirinya kekurangan zat besi atau ada masalah medis lainnya:
  • Merasa lelah dan lemah
  • Kerja menurun dan prestasi sekolah menurun
  • Fungsi kognitif lambat
  • Anak-anak kurang aktif
  • Kesulitan mempertahankan suhu tubuh
  • Penurunan fungsi kekebalan tubuh, yang meningkatkan kerentanan terhadap infeksi menjadi gampang sakit
  • Glossitis (peradangan pada lidah)

Sumber Zat Besi di dalam Makanan

Daging Merah
Daging merah merupakan bahan makanan hewani yang lezat. Contohnya daging sapi. Tahukah Anda, dalam 100 gram daging sapi segar mengandung 201 kkal energi, 14 gram lemak, dan 2,8 mg zat besi, selain itu juga kaya akan protein.
Daging Merah - Sumber Zat Besi bagi Tubuh Kita.


Kuning Telur
Telur yang merupakan sumber makanan yang mudah didapat ini, kaya akan semua mineral, termasuk besi, dan vitamin B. Telur mengandung Zat besi yang banyak pada kuningnya.
Kuning Telur - Sumber Zat Besi bagi Tubuh


Ikan
Ikan terkenal dengan kandungannya yang kaya akan omega-3 dan 6. Ikan baronang diketahui mengandung zat besi sebanyak 3,8 mg per 100 gram. Selain itu ikan sarden juga mengandung 2,5 mg zat besi per 100 gram.


Sayuran Berdaun Gelap atau Hijau
Sayuran apapun yang berdaun hijau, terutama bayam, daun singkong, kangkung, dan sawi mengandung zat besi yang banyak. Sebuah sumber alternatif zat besi bagi mereka yang menghindari makanan produk hewani (vegetarian).


Kacang-kacangan, kacang polong dan kacang kedelai
Kacang tanah, kacang polong dan kacang kedelai merupakan jenis kacang yang mudah kita dapat dan mudah diolah. Tahukah Anda, dalam 100 gram kacang kedelai mengandung 10 mg zat besi. Sedangkan dalam 100 gram kacang polong mengandung 7,5 zat besi.

Buah Kering (plum, Kismis)
Buah kering seperti kismis, plum ternyata banyak mengandung zat besi. Dalam ½ cangkir kismis terdapat 1,9 mg zat besi dan dalam 1 cangkir plum terdapat 1 mg zat besi. sumber zat besi Tidak hanya enak, makanan ini juga mengandung zat besi yang banyak.


Sumber makanan yang kaya zat besi lainnya:

  • Sereal dan biji-bijian yang diperkaya zat besi (periksa label produk)
  • Moluska (tiram, kerang, kerang)
  • Jeroan ayam seperti hati dan ampela

Jika Anda makan sumber makanan yang zat besi tinggi, maka makanlah bersama dengan makanan yang mengandung banyak vitamin C, karena vitamin C akan membantu penyerapan zat besi bagi tubuh kita. Sumber : link

Demikian salah satu makna dari kajian kata Dima'a ( الدِّمَاءَ ) yang bermakna Darah, dan jika ditinjau dari makna hurufnya akan memunculkan makna sebagai Air/Cairan/Larutan Mineral, Larutan Besi, Larutan yang mengandung Mineral dan Zat Besi yang ternyata memiliki peran yang penting dan vital bagi berlangsungnya kehidupan kita semua. Penjelasan lebih lanjut dari kata Dima'a ( الدِّمَاءَ ) berdasarkan makna hurufnya Insya Allah akan dilanjutkan di note berikutnya, Terima Kasih..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar