Kata Gunung di dalam Al Qur’an
Kata Gunung di dalam Al Qur’an disebutkan sebagai Al Jibaal, berasal dari akar kata Jim, Ba, Lam ( ج ب ل ) dengan jumlah kemunculan sebanyak 41 kali di dalam al Qur’an. Kata ini muncul dalam 2 bentuk makna turunan, yakni sebagai kata Benda Jabal (جَبَل), muncul sebanyak 39 kali dan sebagai kata Benda Jibillat (جِبِلَّة) muncul sebanyak 2 kali.
Dan Gunung-Gunung Bagaimana Ditegakkan?
Q.S Al Ghoshiyah - 19
Sebuah gunung terbentuk lebih dari jutaan tahun yang lalu melalui gerakan tektonik lempeng, gerakan orogenik atau gerakan epeirogenik. Pegunungan merupakan kumpulan atau barisan gunung yang memanjang sampai ratusan bahkan ribuan kilometer jauhnya dengan struktur yang menembus sangat dalam ke bumi.
Pegunungan Terbentuk Melalui Tiga Tahapan
1. Sedimentasi
Proses pertama yang dilalui untuk membentuk suatu pegunungan adalah proses sedimentasi (baca: batuan sedimen). Proses sedimentasi ini merupakan endapan yang terbawa dari daratan oleh sungai atau bisa juga terlempar dari letusan gunung berapi (baca: dampak letusan gunung berapi terhadap lingkungan). Endapan- endapan ini akan menumpuk dan menjadi batuan endapan yang semakin lama semakin besar.
2. Pergerakan Lapisan Kerak
Setelah timbul endapan yang semakin lama semakin besar, kemudian timbullah pergerakan lapisan kerak (baca: kerak bumi) yang akan mendesak batuan- batuan tersebut hingga terlipat.
3. Tekanan Besar
Setelah terlipat, kemudian timbullah tekanan besar yang akan menyebabkan lapisan batuan tersebut terangkat dan membentuk barisan gunung atau yang disebut dengan pegunungan.
Tipe Letusan Gunung Berapi
Berdasarkan Tipe Letusan Gunung Berapi dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu:
1. Gunung Api Strato atau Kerucut.
Kebanyakan gunung berapi didunia merupakan gunung api kerucut. Kerucut ini terbentuk karena materi letusan gunung berapi merupakan campuran antara hasil erupsi efusif dan erupsi eksplosif. Sebagian gunung berapi di Sumatra, Jawa, Bali, Nusa Tenggara dan Maluku termasuk gunung berapi kerucut.
2. Gunung Api Maar.
Gunung api maar terbentuk karena adanya letusan eksplosif dari dapur magma yang relative kecil atau dangkal. Contoh gunung api ini antara lain Gunung Bromo dan Gunung Tangkuban Perahu di Indonesia.
3. Gunung Api Perisai.
Gunung ini terbentuk karena magma yang keluar dari dapur magma bersifat cair. Di Indonesia tidak ada gunung yang berbentu perisai. Gunung api perisai contohnya Maona Loa Hawaii, Amerika Serikat.
Kata Jibal (Gunung) Berdasarkan Kajian Huruf Al Qur'an
Berdasarkan Kajian Mukjizat Huruf Al Qur'an, Kata Jibaal (Gunung) bisa diartikan sebagai berikut :
Al Jibaal (Gunung) adalah bentuk pemusatan segitiga dari landscape bumi yang memiliki kedalaman ruang dan nilai-nilai yang berharga atau berguna bagi alam sekitarnya, (kandungan lahar, batu2xan dan abu vulkanik yang bernilai untuk kesuburan tanah dan tumbuhan di sekitarnya, kedalaman ruangnya juga berfungsi seperti pasak bumi yang membuat bumi yang kita diami menjadi kokoh pada tempatnya, dan nilai-nilai berharga lainnya…)
Peta Konsep Huruf Jim ( ج )
Makna yang paling mendekati huruf Jim ( ج ) adalah Fokus ( => ).
Huruf ini bernama Jim ( ج ) dan secara umum dianggap sebagai konsonan J. Jika ditinjau dari bentuknya, Jim ( ج ) merupakan kelompok huruf Ha ( ح ), Kho ( خ ). Sedangkan ditinjau dari jumlah dan posisi titiknya, huruf ini sekelompok dengan huruf Ba ( ب ).
Penjelasan Huruf Jim (ج) terkait kata Jibaal
1. Jim (ج) adalah Segitiga
Berdasarkan peta konsep huruf Jim ( ج ) diatas, huruf Jim bermakna Segitiga. Seperti kita semua ketahui bahwa bentuk geometri Segitiga ini adalah bentuk yang sangat tepat menggambarkan bentuk dari sebuah gunung atau pegunungan itu sendiri. Bentuk tersebut menjulang dari permukaan bumi yang kemudian mengerucut ke atas membentuk bangun segitiga. Bahkan semasa kecil kita dulu, kita sering menggambar bentukan gunung dengan gambar segitiga seperti gambar di bawah ini.
2. Jim (ج) adalah Perspektif/Panorama
Huruf Jim bermakna Sudut Pandang atau Perspektif, dalam pengertian yang lebih luas lagi, sebuah sudut pandang bisa diartikan sebagai sebuah penggambaran ataupun panorama, saat kita memandang sebuah gunung dari kejauhan, yang kita saksikan adalah sebuah sudut pandang, perpektif, pemandangan atau panorama yang sangat indah dari bentukan atau landscape pegunungan yang menjulang lebih tinggi dari dataran di sekitarnya.
3. Jim (ج) adalah Pemusatan (2 Lapisan Kerak Bumi yang Bertumbukan)
Berdasarkan peta konsep huruf Jim diatas, bisa diambil kesimpulan bahwa Sebuah Gunung (Jabal) terbentuk karena adanya proses pemusatan, pemadatan, pengerasan dari materi-materi pembentuk gunung tersebut, dari 2 buah lapisan permukaan kerak bumi atau earth crust yang saling bertumbukan, bertabrakan, saling menyatu. sehingga menimbulkan bentukan yang kita ketahui saat ini.